Sunday, January 11, 2015

OBROLAN MAMANYA FARID DAN KONSULTAN PENDENGARAN

Pagi itu…
Seorang Ibu yang belakangan mengaku Mamanya Farid mendatangi salah satu Pusat Layanan Pendengaran untuk menghilangkan rasa penasaran mereka terhadap produk alat bantu dengar yang menurut mereka sangat murah tetapi berkualitas internasional dibanding produk lain yang harganya selangit… Berikut obrolan Mamanya Farid itu dengan konsultan pendengaran.
Mamanya Farid: Selamat Pagi, Mas. Betul di sini jual alat bantu dengar water resistant yang murah tapi berkualitas?
Konsultan: Sebetulnya begini, Bu…. Oya, maaf ini dengan Ibu siapa?
Mamanya Farid: Saya Mamanya Farid, saya baru saja antar anak saya sekolah di salah satu SLB di Jakarta Selatan. Berhubung anak saya bubaran sekolah jam 1 siang nanti, jadi saya mampir dulu ke sini untuk menghilangkan rasa penasaran saya akan produk REXTON.
Konsultan: Ohhh… Bagus dong, Bu. Biar waktunya sangat efektif dan bermanfaat ya….
Mamanya Farid: Tepat sekali, Mas. Heheh… Maklum ayahnya belum sempat terus mau mampir ke sini, sibuk. Jadi saya yang harus mensiasati waktu nih…
Konsultan: Begini, Mamanya Farid. Sesuai dengan tagline dari produk kami, REXTON… Real People, Real Product, Real Service. Nah kami tambahkan lagi… REAL PRICE.
Mamanya Farid: Maksudnya gimana, Mas?
Konsultan: Mamanya Farid bisa cari info di internet, mengenai harga alat bantu dengar dari merek ternama di situs-situs hearing center luar negeri, misalnya Inggris, Amerika, dll. Disana harga dipampang / dipajang untuk meminimalisir mark-up, atau kalau saya istilahkan “Penggelembungan Harga”. Dan selisih harga antara merek ini dan itu dengan fitur dan teknologi yang sama perbedaannya paling-paling sekitar 10 s/d 20 dollar/poundsterling, kok. Atau sekitar 100 s/d 400 ribu rupiah. Tapi kenapa di Indonesia perbedaannya bisa jauh sekali… sampai-sampai produk kami yang mempunyai 24 channel, yakni REXTON Accord 2c 12 Series kami jual 19 juta, sedangkan merek lain dengan HANYA 20 channel, mereka jual seharga 60 juta.
Mamanya Farid: Itulah yang membuat saya dan suami selama ini penasaran. Di tempat lain, kami tahunya harga setelah datang ke kantor/tokonya. Jadi harganya masih gelap, dan kalaupun kami tahu range-nya itu karena kami tanya-tanya kepada orang yang pernah membeli di tempat itu. Apa jangan-jangan ada semacam kesepakatan supaya harganya “GELAP”?
Konsultan: Saya tidak tahu alasan mereka, tapi memang faktanya seperti itu. Beda dengan prinsip dan kebijakan perusahaan kami mengenai harga alat bantu dengar yang kami perkenalkan ke pembeli. Semuanya rasional tidak ada yang disembunyikan sehingga pembeli dapat memilih dari segi biaya dan kebutuhannya.
Mamanya Farid: Oya, satu lagi. REXTON itu merek darimana ya?
Konsultan: REXTON diproduksi oleh SIEMENS Medical Instrument Pte. Ltd – Singapore untuk area Asia Pasifik. REXTON adalah sebuah merek dagang dari SIEMENS Audiologische Technik GmbH – Germany
Mamanya Farid: Kenapa yang Mas jual diproduksi di Singapore? Tidak di Jerman langsung?
Konsultan: Sebagai produk elektronik, spesifikasi produk tiap kawasan di dunia ini berbeda-beda tergantung iklim dan suhu di masing-masing kawasan tersebut. Sebagai contoh: Produk untuk kawasan Asia-Pasifik yang beriklim tropis, cenderung hujan dan panas tentu beda dengan produk untuk kawasan eropa dan Amerika yang mengalami musim salju dan sedikit musim panas.
Mamanya Farid: Betul… Saya setuju dan paham. Jadi tidak semua produk cocok digunakan untuk semua negara di dunia. Jadi untuk negara yang berada di kawasan tropis seperti Indonesia, disarankan yang mempunyai pabrik di kawasan Asia Tenggara/Asia Pasifik yang beriklim sama sehingga spesifikasi produknya sesuai ya dengan kondisi serta iklimnya.
Konsultan: Ya…. Saya kira begitu, Mamanya Farid.
Mamanya Farid: Terimakasih, Mas. Oya, TwinCore Technology-nya REXTON itu apa ya? Maaf nih saya “KEPO”?
Konsultan: TwinCore Technology adalah Teknologi Sound Processor / Pengolah suara yang berfungsi melipatgandakan jumlah channel pengolah suara. Dari 12 channel menjadi 24 channel. Pertama di dunia persembahan SIEMENS Group. Pada merek REXTON namanya TwinCore, sedangkan pada merek SIEMENS namanya Binax Technology. Jadi semakin berkembangnya teknologi alat bantu dengar, maka semakin terjangkau pula harga alat bantu dengar sekarang ini.
Mamanya Farid: Kesimpulannya?
Konsultan: Iya… Mamanya Farid tidak perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 60 juta / telinga untuk mendapatkan alat bantu dengar dengan 20 channel, Cukup HANYA Rp 19 juta saja / telinga sudah dapat alat bantu dengar High Power dengan 24 Channel yaitu REXTON TwinCore Accord 12 HP.
Mamanya Farid: Wuihhhh… HEBAT, mas. Memang kita harus menjadi SMART BUYER, jangan mau dibodohi lagi ya… Kan cari uang itu susah banget. Hehehe…
Konsultan: Betul, Mamanya Farid. Itulah kesimpulan tagline dari REXTON: Real Product, Real People, Real Service…. Real Price. Heheh
Mamanya Farid: Oya, terakhir nih, mas. SecureTec Technology itu apa?
Konsultan: SecureTec Technology adalah teknologi dari REXTON yang menjadi solusi total keamanan dan ketangguhan produk REXTON. Fiturnya antara lain:
1. Nano Coating Body, Konstruksi body/casing semakin tangguh berkat teknologi pelapisan pada skala nanometer sehingga tidak ada lagi kasus retak jika alat terjatuh atau terkena benturan keras
2. Rubber Seal Connection, melindungi komponen luar dan dalam dari kotoran debu, korosi dan keringat berlebihan sehingga terhindari dari TIGA MUSUH UTAMA: LEMBAB, KOROSI DAN KERINGAT
3. C-Grid Wax System, mencegah cerumen/kotoran telinga menyumbat tubing/selang/earhook/receiver
Oya ada lagi, sebelum Mamanya Farid tanya mengenai HD Speech Enable, saya jelaskan bahwa alat bantu dengar ini telah mengusung teknologi suara HD (High Definition) seperti layaknya teknologi suara sound system digital terbaru.
Mamanya Farid: Heheh… Pas banget, tadinya saya mau lanjut tanyakan mengenai HD Speech Enable itu… Eeeh malah langsung terjawab. Kalau begitu, saya pilih REXTON TwinCore Accord 12 HP dengan 24 Channel seharga 19 juta/telinga untuk menggantikan alat bantu dengarnya Farid yang lama…
Konsultan: Baik, Mamanya Farid. Segera kami fitting sesuai hasil ASSR/BERAnya Farid ya…
Syam Hikmat Hidayat's photo.
Syam Hikmat Hidayat's photo.
Syam Hikmat Hidayat's photo.
Syam Hikmat Hidayat's photo.

No comments:

Post a Comment